Sebelumnya, tak pernah terlintas di benak saya untuk menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres). Selama ini, saya hanya mengikuti alur dari Jurusan, kemudian mengikuti seleksi antar jurusan. Merasa perlu memaksimalkan kesempatan, saya pun mengikuti segala proses dengan sungguh-sungguh. Selain mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan, saya percaya bahwa persiapan fisik dan mental juga sangat penting. Saya tahu bahwa rangkaian proses ini akan sangat melelahkan, dan persiapan dari dalam diri saya akan membantu saya melewati masa-masa sulit.
-Gerald Adam-
Gerald Adam Arya Ferdana, atau yang akrab disapa gerald, mahasiswa sarjana terapan Teknologi Rekayasa Elektro-medis, Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Prestasi baik akademik maupun non-akademik, menjadi penilaian penting dalam seleksi mawapres tahun 2023. Sebagai seorang Mawapres, Gerald Adam Arya Ferdana, atau yang akrab disapa gerald, mengajukan 10 prestasi dari 10 ketentuan maksimal prestasi. Salah satu di antaranya adalah meraih medali emas pada kejuaraan International Changmookwan World Open Taekwondo Championship di Hawaai tahun 2022. Tak hanya itu, saya juga merupakan salah satu anggota aktif dari Organisasi UTI Pro (Universal Taekwondo Indonesia Profesional) dan memiliki sertifikat International Black Belt DAN 3 Kukkiwon.
Rangkaian proses menjadi Mawapres tidak hanya menyita banyak waktu dan melelahkan. Gerald mengatakan bahwa melalui program ini, punya kesempatan untuk memperluas jaringan sosial, mengasah kemampuan public speaking, dan belajar hal-hal baru dari teman-teman sesama finalis Mawapres. (by Rinda NH)